tempat untuk belajar mengenal dunia tentang ayam

Sunday, June 23, 2013

Posted by Unknown on 10:41 AM in | 3 comments
uraian berikut ini merupakan sambungan dari coretan saya yang kemarin

cara pemeliharaan

ada dua langkah memelihara ayam kampung, yakni dipelihara dengan dilepaskan bebas atau artinya diliarkan serta yang ke-2 dibudidayakan. keduanya memiliki kelebihan serta kekurangan.
diliarkan
langkah pemeliharaan ini biasanya dikerjakan oleh penduduk pedesaan, langkah ini dikatakan sebagai langkah tradisional. yakni dilepaskan bebas berkeliaran di kebun-kebun lebih kurang tempat tinggal.

keunggulan

ayam kampung yang dilepaskan bebas umumnya memiliki tingkat kekebalan yang tinggi serta menghemat cost makanan biasanya ayam cukup diberi makan pagi hari waktu dapat dilepaskan berbentuk sisa-sisa makanan serta tambahan bekatul secukupnya. selebihnya ayam dikira bisa melacak makan sendiri di sekitar tempat tinggal.

kelemahan

kelemahannya diantaranya yakni ayam lambat untuk berkembang semakin banyak, dikarenakan tingkat kematian pada anak ayam relatif lebih tinggi. waktu mengasuh terlampau lama yang bermakna kurangi produktifitas. kendali dapat keberadaan ayam kurang, hingga kemungkinan dimangsa predator ataupun hilang lebih tinggi. langkah pemeliharan ini kurang produktif.

dikandangkan

awal mulanya hewan yang saat ini dipelihara hidup bebas di alam, di rimba, di pegunungan serta lautan terlepas. jumlah hewan-hewan ini beragam macam, serta karakter-sifat kehidupannya lalu berbagai macam. jumlah yang banyak serta bermacam itu tidak seimbang dengan jumlah manusia yang tetap sedikit serta hidup di gua-gua terpencil membuat perlindungan diri dari serangan binatang buas. keperluan untuk hidup mendorong manusia memakai tanaman serta binatang yang bisa ditangkap atau dibunuhnya. dari aktivitas tersebut manusia alami sistem belajar untuk mengetahui hewan yang enak dimakan serta gampang ditangkap atau dibunuh. perbendaharaan manusia dapat hewan mengonsumsi mulai jadi tambah. diantara hewan yang digemari, yaitu hewan-hewan kecil yang gampang ditangkap atau dibunuh. sistem terus berkembang serta kegemaran dapat hewan-hewan mengonsumsi mulai meningkat pada usaha untuk dengan gampang beroleh tanpa mesti mencari-cari di rimba. inilah penyebab munculnya hasrat untuk memelihara hewan dengan langkah dikandangkan. langkah pemeliharan ini kurang produktif
kandang yaitu area tinggal hewan yang dipelihara, di antaranya ayam, area berlindung dari terik matahari serta hujan, area memperoleh pakan serta minum, memperoleh jaminan kesehatan serta safe dari masalah hewan pemangsa yang lain dan orang-orang jahat. oleh dikarenakan itu kandang amat bertindak mutlak didalam pemeliharaan ayam kampung.

keunggulan

ayam yang dikandangkan lebih gampang dikontrol keberadaannya, bisa mempercepat populasinya dengan langkah tiap-tiap ayam yang bertelur di ambil serta dihimpun untuk ditetaskan dengan berbarengan didalam satu indukan atau mesin penetas. anak ayam tidak mesti ikuti induknya. tetapi bisa dipisah serta diletakkan dengan pemberian panas sinar listrik ( untuk penghangat ) serta makanan yang cocok.

kelemahan

jika situasi kandang tidak di perhatikan serta tidak cocok syarat, maka situasi hewan peliharaan jstru dapat memburuk, perihal ini dikarenakan situasi yang sudah membuat hewan ternak mempunyai ketergantungan pada pemeliharanya, hingga membutuhkan perhatian yang lebih dibanding dengan langkah diliarkan. oleh dikarenakan itu situasi kandang adalah perihal yang amat mutlak didalam langkah pemeliharaan ini, contohnya pada waktu pembuatan kandang mesti di perhatikan sebagian factor, diantaranya yakni masalah biologis ayam yang dapat menempatinya, tehnik pembuatan kandang yang terkait segera dengan masalah wujud serta mutu bahan, dan masalah iklim, suhu, pergerakan angin serta pengaturan hawa yang terkait segera dengan temperatur serta kelembapan kandang dan ventilasi hawa.

sebagian rutinitas atau karakter yang kampung yang meugikan, diantaranya yakni :
1. kanibalisme
kanibalisme pada ayam kampung yaitu mematuk apalagi mengonsumsi kawan sendiri. kanibalisme pada ayam kampung bisa dikarenakan oleh sebagian factor, yakni ayam kekurangan zat makanan, contohnya protein, mineral serta air minum ; jumlah ayam didalam satu kandang terlampau padat, hingga ayam saling berebut area yang sangat mengasyikkan ; hawa didalam kandang terlampau panas, dikarenakan sistem ventilasi kandang kurang baik ; ayam kekurangan grit.
2. mengonsumsi telur
momen ayam mengonsumsi telur ( egg eating ) kerap didapati pada pemeliharaan ayam sistem kandang litter. untuk hindari ayam mengonsumsi telurnya sendiri, zat-zat mineral ( nacl serta ca )dan air minum yang diperlukan ayam mesti dipenuhi.
3. rontok bulu
rontok bulu adalah momen alami yang lumrah untuk ayam. namun apabila perihal ini berlangsung terlampau cepat, jelas dapat merugikan peternak ayam.

penentuan bibit unggul

didalam pengembangannya, ditemukan beragam kendala untuk menambah produktivitas ayam kampung yang relatif rendah. perihal ini berkenaan dengan sistem pemeliharaan yang tetap tradisional, pakan yang didapatkan tetap seadanya, serta belum terlaksananya sistem pengendalian penyakit dengan baik. hambatan-hambatan ini jadi hambatan didalam pengembangan ternak ayam kampung di pedesaan. didalam pembudidayaan ayam kampung, persoalan yang kerap didapati yaitu penyediaan bibit ayam kampung unggul. didalam pencarian calon bibit unggul, tak hanya didasarkan dari penampilan luarnya, juga seleksi ayam kampung yang berbasis rencana pemuliaan ternak, hingga didapatkan bibit unggul, yang pada gilirannya bisa menambah produktivitas ternak

tanda-tanda bibit unggul ayam, yakni :

  • sisi tubuh tidak ada yang rusak atau cacat, contohnya kaki utuh serta leher lurus. 
  • otot gempal serta kuat, terlebih dibagian paha serta dada. tulangnya juga kuat. 
  • susunan bulu teratur, saling menekan serta terlihat mengkilat. situasi bulu yang baik mencerminkan situasi kulit yang baik juga. 
  • mata cerah serta pandangannya terlihat tajam. 
  • gerakannya gesit yakni gampang berontak apabila dipegang. 
  • ukuran badannya tengah, tidak kurus serta tidak gemuk. 
  • induk jantan memiliki jengger yang berwarna merah cerah, kepala terlihat kokoh, paruh pendek, tajam serta kuat. 
  • jarak ujung tulang dada dengan dubur berjarak sekurang-kurangnya tiga jari tangan. 

penyakit serta langkah penanggulangannya

ayam kampung terhitung type unggas yang tahan pada penyakit, namun tidak bermakna bahwa ayam kampung tidak bisa terserang oleh penyakit.
di bawah ini merupakan sebagian penyakit yang kerap menyerang ayam kampung, diantaranya :
1. tetelo ( new castle desease :nd )
penyakit tetelo ( new castle desease :nd )merupakan penyakit ayam yang amat beresiko serta sukar ditanggulangi. penularannya bisa melewati beragam media, diantaranya : kontak segera pada ayam sehat dengan ayam yang sakit ; tamu yang masuk kedalam kompleks peternakan membawa bibit kuman penyakit ini ; area makan serta minum yang kurang bersih, hingga gampang ditempeli oleh virus penyakit ini ; burung-burung liar ( contohnya burung gereja ) yang turut mengonsumsi makanan ayam. tingkat kematian disebabkan penyakit ini amat tinggi, lebih kurang 10-100%.
2. pilek ( snot )
penyebab penyakit ini yaitu bakteri ( hemophilus galiarum ). penularannya bisa melewati beragam media, diantaranya :kontak segera pada ayam sehat dengan ayam yang sakit ; melewati hawa, debu, makanan serta alat-alat didalam kandang yang kurang bersih ; tamu yang masuk kedalam kompleks peternakan membawa bibit kuman penyakit ini ; burung-burung liar ( contohnya burung gereja ) yang turut mengonsumsi makanan ayam. tingkat kematian yang dikarenakan oleh penyakit ini juga amat tinggi.
3. berak darah ( coccidiocis )
berak darah ( coccidiocis ) bisa menyerang ayam semua usia. penularannya bisa berlangsung melewati : binatang lain ( seperti tikus, burung, ayam liar yang masuk kedalam kandang serta sudah membawa bibit penyakit atau empat makan serta minum yang kurang bersih.
4. sesak napas
sesak napas pemicunya yaitu bakteri ( mycroplasma gallisepticum ). penyakit ini menyerang alat-alat pernapasan, hingga ayam kesusahan untuk bernapas .
5. berak kapur
berak kapur dikarenakan oleh bakteri ( salmonella pullorum ). penyakit ini lebihsuka menyerang anak ayam serta ayam dara 12. penularannya melewati : telur ; kontak segera pada ayam sehat dengan ayam yang sakit ; peralatan penetasan serta peralatan-peralatan kandang yang kurang bersih.

langkah menanggulangi penyakit

untuk hindari kemungkinan berlangsungnya penularan penyakit, peternak mesti segera mengakaratina ayam yang dicurigai sakit, melarang atau membatasi tamu yang masuk kekompleks peternakan . selain itu kebersihan peralatan kandang, seperti area pakan serta minum dan situasi kandang mesti senantiasa di perhatikan

sumber : wilkipedia

3 comments :

  1. ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
    Promo Fans**poker saat ini :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
    Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^

    ReplyDelete
  2. Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*EW*A*P*K / pin bb D87604A1
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    ReplyDelete
  3. Ayo daftarkan diri anda bersama kami di kelinci99.info ya..
    1 id bisa bermain sepuasnya..."
    kontak 2.B.1.E.7.B.8.4...
    dengan cs angelina sedang bertugas..

    ReplyDelete

Search Our Site

Bookmark Us